Jumat, 05 Januari 2018

Komunikasi Bisnis

Komunikasi Bisnis

Tugas 3

Individu

Negosiasi

(ARDAN) Pegawai Bank          : "Selamat pagi pak, silahkan duduk, ada yang bisa kami bantu?"

(IKHBAL) Nasabah                : "Selamat pagi mas. Ya, terimakasih."

(IKHBAL) Nasabah                : "Begini mas, saya ingin mengajukan proposal peminjaman uang untuk usaha ikan lele saya."

(ARDAN) Pegawai Bank           : "Maaf, bisa saya lihat proposalnya?"

(IKHBAL) Nasabah                   : "Ini mas, silahkan."

(ARDAN) Pegawai bank                   : "Sebenarnya, proposal bapak ini sangat bagus, tidak ada masalah. Cuma kami dari pihak bank tidak bisa memenuhi permintaan dana sebesar 500 juta."

(IKHBAL) Nasabah           : "Jadi, kira-kira pihak bank mampu memberikan berapa,mas ?"

(ARDAN) Pegawai Bank        : "Setelah saya hitung, kami hanya menyanggupi sampai 300 juta pak, dengan bunga 4 %."

(IKHBAL) Nasabah                           : "Tidak bisa ditambah lagi mas ? Usaha ini sebenarnya sangat sukses, pesanan ikan lele ke kami dari seluruh Indonesia."

(IKHBAL) Nasabah                : "Dana ini rencananya akan kami gunakan untuk menambah kapasitas produksi untuk memenuhi permintaan ikan lele tersebut"

(ARDAN) Pegawai Bank           : "Tunggu dulu pak, saya hitung ulang dulu"

(ARDAN) Pegawai Bank        : "Maaf pak, sepertinya kami sanggup memberikan 350 juta".

(IKHBAL) Nasabah                          : "Wah, apakah tidak bisa dinaikin lagi mas ? Gimana kalau 400 juta?"

(ARDAN) Pegawai Bank        : "Maaf pak, hanya segitu yang bisa kami sanggupi."


Keterangan :
Pegawai - ARDAN MUHAMMAD (1C214867)
Pelanggan - IKHBAL RIAN M (15214140)


Baca selengkapnya
Komunikasi Bisnis

Komunikasi Bisnis

Tugas 2

Individu

Materi : Bab 6 – Perencanaan Pesan Pesan Bisnis

Sub bab : Seleksi Saluran dan Media


Ratu Prabu Sudah Presentasi di Kemenhub, Paparkan Minat Bangun LRT

Bisnis.com, JAKARTA-- Kementerian Perhubungan mengakui sudah bertemu dengan PT Ratu Prabu Energi Tbk yang ingin membangun LRT 200 km.
Direktur Prasarana Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Zamrides menuturkan pihak Ratu Prabu sudah menjelaskan mengenai LRT tersebut di Kemenhub.
“Mereka sudah presentasi di kita. Cuma belum fokus ke mana,” ujar Zamrides, Jumat (5/1/2018).
Menurutnya, sejauh ini belum banyak yang didiskusikan antara Kementerian Perhubungan dengan pihak dari Ratu Prabu termasuk soal investasi yang akan digelontorkan nantinya.
"Kita ada LRT dari Cawang, ada tiga, Cawang ke Bogor, Cawang ke Bekasi, Cawang ke Grogol. [Pilih yang mana?] Belum tahu. Belum jelas, kita harus pertanyakan juga ke mereka. ‎Mereka kalau memang serius investasinya kira-kira misalnya satu lintas itu berapa, mereka sanggup enggak nanti. Fokus satu [rute] saja, atau dua saja," ujarnya.
Kendati demikian, dia menuturkan rencana pembangunan proyek tersebut tidak akan membebani APBN.
Dia pun menuturkan kalau rencana pembangunan LRT tersebut sepenuhnya akan ditangani swasta. “Swasta semua, mereka maunya seperti itu.”
Daftar Pustaka :







Baca selengkapnya
Komunikasi Bisnis

Komunikasi Bisnis

Tugas 1

Individu

Materi : Bab 2 – Peranan komunikasi dalam Dunia Bisnis

Sub bab : kesalahpahaman dalam Komunikasi


Ormas dan Pedagang Bentrok di Pasar Tanah Tinggi Tangerang
Liputan6.com, Tangerang - Diduga karena kesalahpahaman, organisasi masyarakat (ormas) terlibat bentrok dengan para pedagang di Pasar Tanah Tinggi Kota Tangerang. Kejadian itu berlangsung pada Sabtu malam, 30 Desember 2017.
Bentrokan bermula ketika manajemen Pasar Induk Tanah Tinggi berkeliling memberikan surat sosialisasi berupa undangan pertemuan dengan manajemen pada Kamis mendatang. Saat berkeliling, pihak manajemen didampingi sekitar 10 anggota salah satu ormas.
Namun, ketika sampai di salah satu lapak milik Siswanto, tiba-tiba pemilik lapak berteriak "provokator". Teriakan itu mengundang atau memancing perhatian pedagang lain.
"Menurut keterangan saksi, Siswanto ini dipukul dan diamankan ke kantor manajemen pasar induk," ujar Kapolsek Tangerang, Kompol Ewo Samono, Tangerang, Minggu (31/12/2017).
Kejadian tersebut memancing amarah pedagang lain di pasar tersebut. Mereka beramai-ramai mengejar kelompok ormas yang akhirnya membuat kelompok tersebut berlarian ke luar area pasar.
Atas kejadian tersebut, beredar isu kelompok tersebut akan menyerang kelompok lain yang terbiasa berjaga di sana. Sekitar pukul 19.00 malam, ratusan orang dari kelompok ormas lain sudah berada di pasar tersebut dan melakukan sweeping untuk mencari ormas yang lebih dulu bentrok dengan para pedagang pasar.
Akan tetapi, polisi memastikan tidak ada bentrok susulan. "Petugas kami hingga kini masih berjaga-jaga di lokasi, tidak ada bentrok. Semua aman terkendali," tegas Ewo.
Atas kejadian tersebut, polisi sudah memeriksa lima saksi termasuk para korban dengan luka ringan akibat bentrokan tersebut.
"Belum ada (yang diamankan), masih pemeriksaan lima orang saksi, termasuk korban," ujar dia.
Tak hanya pedagang yang jadi korban pemukulan dari bentrok tersebut, seorang kontributor TvOnejuga menjadi korban dalam aksi massa tersebut.
Adalah Kusnaedi 'Baduy' yang menjadi korban. Dia menceritakan ketika berada di lokasi dan merekam kejadian tersebut dengan telepon genggamnya, tiba-tiba saja ada sekelompok massa yang menghampirinya dan melarangnya untuk merekam dan melakukan peliputan.
"Betul (dilarang meliput). Hanya jaket saja yang robek akibat kejadian tersebut," ujarnya.
Meski mengalami luka ringan, Kapolsek Tangerang Kompol Ewo Samono menunggu laporan dari Kusnaedi. "Sampai sekarang yang bersangkutan belum ke kita untuk buat laporannya," kata Ewo.
Daftar Pustaka :
http://news.liputan6.com/read/3211163/ormas-dan-pedagang-bentrok-di-pasar-tanah-tinggi-tangerang




Baca selengkapnya